Saya akan melewati malam minggu yang ke 1.217, tapi masih belum saya temukan orang yang spesial untuk diajak malam minggu.
Home
Archive for
2016
Bukan bermaksud membentak. Hanya mencoba membuka jalan berfikir. Tapi itu belum bisa diterima. Maaf, saya menggunakan cara ini karena waktunya hampir tidak tepat. Sekali lagi maaf. Saya akan mengingat itu dan mencoba untuk tidak mengulanginya lagi.
Ini akan menjadi pelajaran saya, bahwa tidak semua manusia bisa menerima cara yang kita anggap benar, meskipun kita begitu dekat dengannya. Ingatkan saya jika mulai lupa.
Ini akan menjadi pelajaran saya, bahwa tidak semua manusia bisa menerima cara yang kita anggap benar, meskipun kita begitu dekat dengannya. Ingatkan saya jika mulai lupa.
Kini kau membalikkan badan, lalu menoleh anggun. Saat pertama kali bertemu kita saling memandang, merasakan ada degup kencang di dada, merasakan ada sesuatu yang membuat kita saling menyapa. Kita tak perlu bicara, kita hanya perlu gerakan dan kita saling mengerti karena hal kecil yang disebut CINTA.
Aku kirimkan pagi untuk cinta suciku padamu, bersama hembusan angin bercampur embun yang segar.
Kusalurkan kasih sayangku dari pori-pori jiwaku untuk bekal di hari yang cerah, agar kau jenjang menjalani hari ini.
Ku syukuri apa yang telah kulakukan dan juga setiap kali aku mengingat kamu.
Kusalurkan kasih sayangku dari pori-pori jiwaku untuk bekal di hari yang cerah, agar kau jenjang menjalani hari ini.
Ku syukuri apa yang telah kulakukan dan juga setiap kali aku mengingat kamu.
Secawan hati yang tulus, meruak lewat pagi yang indah. Tak lupa rasa syukur yang besar melantun lewat doa kepada Sang Kuasa.
Selamat Pagi, selamat menjalani hari ini..
Hujan menjuntai dari langit, setiap bulirnya membawa tetes, memercikkan kenangan akan masa lalu, disana ada bahagia dan derita. Namun saat ini kita hanya bisa berdiri berlinang air mata, menatap jauh mengenang semua yang pernah kita lalui, tanpa perduli itu penderitaan atau kebahagiaan.
Aku tidak berani maju sejengkal, aku lebih suka mundur selangkah.
Aku menanggalkan kata dan memilih diam dihadapanmu, namun aku bersajak ketika tidak kau dengar.
Aku menanggalkan kata dan memilih diam dihadapanmu, namun aku bersajak ketika tidak kau dengar.
Ada saatnya Aku berada dalam keadaan paling terpuruk. Dan orang yang masih siap menemaniku meski terpuruk adalah orang yang benar-benar menyayangiku.
Kau kompas dalam hatiku, aku bak pelaut yang mengarungi lautan cinta. Tanpa kau, aku kehilangan arah kemana hatiku akan berlayar.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)